Kamis, 06 April 2017

06.04.17 : Agama Adalah Seperti Musik

"Yang disebut agama itu sebenarnya apa, Kiai ?" tanya seorang santri kepada KH Ahmad Dahlan.

KH Ahmad Dahlan justru mengambil biola dan memainkan tembang “Asmaradhana” hingga membuat para santrinya terbuai.

Lalu beliau bertanya, "Apa yang kalian rasakan setelah mendengar musik tadi ?".

"Aku rasakan keindahan, Kiai," jawab Daniel.

"Seperti mimpi rasanya",* sambung Sangidu. "Semua persoalan seperti mendadak hilang".

Tentram !, tambah Jazuli.

Damai sekali",  tukas Hisman.

" Nah, itulah agama". Jawab KH Ahmad Dahlan.

"Orang beragama adalah orang yang  merasakan keindahan, rasa tenteram dan damai. Karena, hakikat agama itu sendiri seperti musik, yang  bersifat  mengayomi dan menyelimuti".

Setelah itu salah seorang santri (Hisman), mencoba biola tersebut, dan menghasilkan suara *"menderit-derit tak karuan”.

"Wah, suaranya berantakan ya kiai..?. Tanya Hisman sambil tersipu malu.

" Nah, begitu juga agama. Jika kita tak mempelajarinya dengan baik, maka agama hanya akan membuat diri sendiri dan lingkungan terganggu", jawab beliau.

" Oooo begitu. Jadi untuk bisa beragama dengan baik itu, kita tidak boleh ikut2an, tapi harus mengerti ilmunya juga. Seperti tadi, hanya karena melihat Kiai bermain biola, jangan langsung berpikir bahwa kita juga pasti bisa main biola",  tambah Jazuli.

"Kesimpulan yg bagus" jawab beliau. "Ada kesimpulan lain?".

"Dalam beragama, kita tdk bisa hanya mengandalkan keinginan, hanya karena merasa bahwa keinginan itu baik. Misalnya, tadi saya merasa punya keinginan baik utk bermain biola, tapi ternyata keinginan saya malah mengganggu saya dan orang lain", ulas Hisman.

" Kesimpulan yg jeli !. Terima kasih", puji beliau.

PESAN MORAL-SPIRITUAL :

Semoga dengan  menjalani agama yg kita imani, kita mampu menghormati orang lain dan membawa kedamaian dalam hidup bersama. Kita jangan menuruti ego kita, sementara yang lain sangat terganggu oleh perilaku kita (Gus Muhammad--GM).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar