Rabu, 23 November 2016

23.11.16 : Maersk Line + Kemenko Kemaritiman


Inilah tugas se-hari2 yang wajib dihadiri, rapat dengan Kementerian ato dengan Customer utama KALOG.

Rabu, tgl 23/11. Pagi jam 10.00 rapat dengan pelayaran terbesar di dunia, Maersk Line supaya KA KALOG mendapat support, juga mencarikan solusi untuk distribusi kontainer kosong (MTY boxes) ke area yang minus.

Usai makan siang, lanjut meeting dengan Kemenko Kemaritiman, membahas tentang prospek pembukaan dry-port di Indonesia. Di awal pertemuan, terkesan seperti menggiring peserta menuju satu kawasan dry-port di Cikarang sana.

Setelah dikritisi, akhirnya pimpinan siding bisa memahami maksud dan tujuan pertanyaan ini. Jangan salah juga, dulu pemerintah membangun ICD / inland container depot itu pasti ada maksudnya. So what jadi mangkrak ?

Nah kenapa Kemenko gak mendukung ato kurang mendukung kebijakan pemanfaatan lahan Gedebage, Solojebres dan ato Rambipuji ? Itu aja masih menggelayut di pikiran kita dan seolah gak terjawab.


Yuuuuk kita pikirkan bareng2. Jangan semata-mata ada swasta dan kita melupakan cikal-bakal biz dry-port di masa lalu. Banyak yang bisa kita perbuat demi Republik ini, setidaknya mengharumkan nama sendiri dengan berbuat baik dan jujur. Itu aja.

Catatan buat diri sendiri dan mereka yang peduli dengan kehebatan Indonesia tetapi kurang dilirik pengambil keputusan.

JaKaRTa, 23.11.16.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar