Hari Minggu 15/06 subuh,
berangkat dari kota yang berjuluk Parijs van Java menuju Batavia (model Belanda
gitu deh ….) dengan membawa seperangkat barang dagangan isteri tercinta.
Rencana ikutan bazaar di Gedung BPPT Jl Thamrin Jakarta.
Yuyun menunggu stan bareng
Sarah. Ayahnya Aina ajak main Aina ke Tugu Monas Jakarta karena penasaran sejak
lama koq gak pernah diajak ke puncak Tugu Monas. Tapi dia gak bilang mau lihat
sosok Anas yang pengen digantung disitu. Ngeriiii.
Justru yang bikin ngeri
adalah antrinya. Satu, pas hari libur. Dua, banyak warga dari luar Jakarta
sedang melancong (terdengar dari pengumuman dan kaos sekolah yang mereka
kenakan). Tiga, warga Jakarta dan sekitarnya yang penasaran belum pernah ke
puncak Tugu Monas dan masih banyak lagi alasan lain kayaknya.
Intinya, rasa ingin tahu
warga Indonesia terhadap Jakarta tinggi banget. Bayangin aja, beli tiket jam
08.30, antri berdiri – duduk – berdiri bolak-balik, kelaparan, hujan – panas bergantian
sampe akhirnya naik jam 15.10. Saking capeknya nunggu, Aina sempat zzz dulu. Toooop khan ?
Udah gitu, karena diatas puncak
anginnya cukup kencang, cuma bertahan sama Aina 15 menit doank buat foto-foto.
Selebihnya langsung pilih turun lagi. Sungguh suatu pengorbanan luar biasa dan
cukup sekali ini aja.
Subhanallah dan tetap
bersyukur kepada Allah SWT, masih diberi kesempatan untuk membawa jalan-jalan
si buah hati ke Tugu Monas Jakarta. Terima kasih Yaa Allah, dan oh ya foto-foto diatas banyak yang dipotret langsung oleh Aina. bagus lho sayang.
Jakarta, 15-06-2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar