'Bak petir di siang bolong. Hari
Minggu 12/01 saat
sebagian orang menikmati akhir pekan bersama keluarga, saudara ato kerabat
dekat, sebuah pesan singkat menyeruak dengan pembukaan berjudul"Inna lillahi wa inna ilaihi
roji'un".
Telah berpulang seorang pimpinan di PT Kereta Api Logistik (KALOG), Rustam Harahap, seorang pria kelahiran Medan berlogat Jawa ato lebih memilih bahasa Jawa untuk menyampaikan pesan-pesannya semasa aktif bertugas.
Telah berpulang seorang pimpinan di PT Kereta Api Logistik (KALOG), Rustam Harahap, seorang pria kelahiran Medan berlogat Jawa ato lebih memilih bahasa Jawa untuk menyampaikan pesan-pesannya semasa aktif bertugas.
Jabatan terakhir almarhum
di KALOG yakni sebagai Direktur Utama (Dirut).
Almarhum lahir pada tanggal 05 Agustus 1963 serta menutup mata 'tuk selamanya pada
tanggal 12 Januari 2014, dalam usia 50 tahun.
Saat terakhir bersama Dirut KALOG, yakni menghadiri acara tukar pikiran di kantor pusat Global Putra Indonesia (GPI) Group - KALOG pada hari Kamis tanggal 09/01/14. Malah Dirut secara khusus meminta di foto bersama CEO GPI Group, Sumadi Kusuma untuk dilaporkan ke Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero), Ignasius Jonan, atas perkembangan hasil diskusi tersebut.
Hingga laporan ini dibuat, kami masih terhenyak, serasa tak percaya karena setengah jam sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, masih ada email tentang pengurangan gerbong semen makanya - sekali lagi - tak percaya. Namun takdir Ilahi tak bisa dipungkiri. Itulah kenyataan yang harus diterima kerabat kerja, saudara hingga keluarga.
Rustam Harahap tutup usia pada jam 09.50 WIB di RS Immanuel Bandung. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan diampunkan semua dosa serta kesalahannya. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan, diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan Allah SWT.
Saat terakhir bersama Dirut KALOG, yakni menghadiri acara tukar pikiran di kantor pusat Global Putra Indonesia (GPI) Group - KALOG pada hari Kamis tanggal 09/01/14. Malah Dirut secara khusus meminta di foto bersama CEO GPI Group, Sumadi Kusuma untuk dilaporkan ke Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero), Ignasius Jonan, atas perkembangan hasil diskusi tersebut.
Hingga laporan ini dibuat, kami masih terhenyak, serasa tak percaya karena setengah jam sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, masih ada email tentang pengurangan gerbong semen makanya - sekali lagi - tak percaya. Namun takdir Ilahi tak bisa dipungkiri. Itulah kenyataan yang harus diterima kerabat kerja, saudara hingga keluarga.
Rustam Harahap tutup usia pada jam 09.50 WIB di RS Immanuel Bandung. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan diampunkan semua dosa serta kesalahannya. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan, diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan Allah SWT.
Seumur-umur, gak pernah pak
Rustam meminta secara khusus untuk dipotret oleh RAM. Dan pada saat berjumpa
pak Sumadi mendadak pak Dirut KALOG minta difoto bersama. Inilah hasilnya dan
merupakan kenang-kenangan tak terlupakan.
Aamiin YRA. Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. Upacara pemakaman akan dilaksanakan Senin 13/01 dan dipimpin langsung Dirut PT KAI, Ignasius Jonan guna menghormati jasa dan baktinya selama almarhum berkarya di PT KAI maupun di anak perusahaan PT KALOG.
Selamat jalan pak Rustam..
Sumber : KALOG / Foto : RAM.
Aamiin YRA. Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. Upacara pemakaman akan dilaksanakan Senin 13/01 dan dipimpin langsung Dirut PT KAI, Ignasius Jonan guna menghormati jasa dan baktinya selama almarhum berkarya di PT KAI maupun di anak perusahaan PT KALOG.
Selamat jalan pak Rustam..
Sumber : KALOG / Foto : RAM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar