31.05.19 : Mei Ciremai Posko Angleb 2019

Di awal Mei 2019 kegiatan banyak fokus ke persiapan sterilisasi area JAKG karena ada kebijakan baru dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) terkait persewaan gerbong dan penyesuaian tariff.

Disisi lain, JO BKALOG juga harus bantu ikut mensukseskan angkutan motor gratis (motis), karena ini merupakan program pemerintah juga alias gawean Dirjen Perkeretaapian. Kita dukung penuh.

Selain kegiatan diatas, pastinya ada kegiatan lain dan cuma bisa direpresentasikan via foto2 yang ada. Reuni, silaturahim, buk-ber, piknik da kegiatan lainnya. Khusus ibadah gak ditampilkan karena bisa berdampak ri’ya dan kita ngerasa belum sehebat Pembaca skalian.

Enjoy.

BaNdUNG, 31.05.19

30.05.19 : Persiapan Posko Angleb 2019

Kegiatan Posko Angkutan Lebaran (Angleb) 2019 sebenarnya sudah dimulai sejak tgl 26/05 tetapi jadual buat UL baru kebagian menjelang dekat2 Hari-H alias Lebaran, bahakn pas hari raya Idul Fitri ada di kota lain he he he.

Dijalani. Dinikmati. Disyukuri. Simpel aja. Malam ini berangkat ke Daop3 Cirebon dengan menggunakan KA Harina dan mulai besok 31/05 ber-posko ria. Sempat ketemu temen kuliah saat di HI Unpad, thanks Fred dan juga rembug bareng kru Edan Sepur Chapter Bandung.

Bismillahirahmanirrahim.

                                                        BaNDuNG, 30.05.19

29.05.19 : Buk-ber IKAHIers di UTC

Gak perlu nunggu rapat dan bikin panitia khusus. Klo udah biasa ngadain acara kongkow2 ato buk-ber sebelumnya, ngumpulin masa mah keciiiiiil. Tinggal bikin pengumuman di WA Group tetapkan waktu + tanggal-nya, dijamin beres. Ternyata bener tah.

Harus diakui, lulusan FISIP Jurusan Hubungan Internasional (HI) itu multi-talenta serta tersebar di semua sektor kehidupan. Unik sih, ada yang di fintech, perbankan, supervisor logistik, kulineran, event organizer (EO), ustadz, pemain band, petugas imigrasi, penulis buku, trainer bagi start-up biz, insan pelayaran dan segambreng kegiatan selain diplomat tentunya.

Thanks to Kang Reza, Teh Prima Dewi, Kang Irman, Kang Arfin dan tim panitia kecil lainnya. Juga ngahaturkeun nuhun untuk para peserta (termasuk Warek I) yang sudah meluangkan waktunya untuk bisa hadir di acara buk-ber IKAHIers di Unpad Training Center (UTC) kali ini.

                                                 BaNDuNG, 29.05.19

27.05.19 : INKA - Motis - KOEI

Klo udah berurusan dengan ritual bangsa ini, apapun ditempuh he he he. Contoh paling nyata saat warga masyarakat membutuhkan kemudahan untuk membawa motornya hingga ditujuan, Kemenhub menginisiasi yang namanya angkutan motis alias motor gratis.

Yang namanya gratis harus ikut syarat dan ketentuan dunk, gak gratis segratisnya. Dalam upaya pemerintah menekan angka kecelakaan lalu lintas – mayoritas menimpa pengendara sepeda motor karena efek kelelahan

Syaratnya, bila pemilik sepeda motor menggunakan jasa kereta api (KA) untuk mudik, nah barulah fasilitas motis ini bisa dipake. Penumpang tinggal membeli tiket KA untuk mudik motornya dititipkan via kereta barang. Pokoknya nyampe. Gitu.

Alhasil dari tahu ke tahun peminatnya semakin meningkat dan ritual peresmian pemberangkatan sore ini, berhasil diberangkatkan 8 gerbong (5 x 5 ton + 3 x 20 ton) dimana gerbong 5 ton bisa menampung 50 unit motor standar dan gerbong 20 ton bisa menampung 58 unit motor..

Terlampir dokumentasi pemberangkatan KA Motis sore ini dari Stasiun Jakarta Gudang, tepat pukul 15.40 dengan tujuan Kutoarjo, Jawa Tengah. Yang mengibarkan bendera yakni Dirjen Perkeretaapian Kemenhub. Alhamdulillah.

Selain ada isu angkutan motis, paginya kitaorang sempat rapat di kantor perwakilan PT INKA dan malamnya memenuhi undangan buka puasa bersama (buk-ber) KOEI di Mal Artha Gading (MAG). Alhamdulillah beres semua.

Terima kasih Yaa Allah.

                                                   JaKaRTa, 27.05.19

25.05.19 : Sharing Session With SCI+

Sabtu ceria kebetulan diundang oleh tim Supply Chain Indonesia (SCI) di Graha Pos Indonesia Jl Banda 30, Bandung. Tujuannya ngajak diskusi tentang logistik di Tanah Air dan sedikit ngomongin masalah pelatihan gitu deh.

Intinya, kepedulian kita sejak dulu terhadap kompetensi SDM gak bisa ditawar. Butuh insan yang betul2 tahu ilmunya untuk bisa mengembangkan bisnis logistik agar bisa mumpuni dan berkembang sesuai yang diharapkan. Apalagi saat ini banyak sekolah logistik ibarat jamur di musim hujan.

Kasarnya, dulu kita masuk dunia logistik karena kecemplung dan belajar secara otodidak tapi nyemplung langsung di aktifitas operasi, keuangan & pemasaran/penjualan jadi investasi yang gak bisa dinilai dengan uang.

Alhamdulillah – hal seputar itu juga yang kita bagikan bersama Tim SCI saat berdiskusi, sebelum akhirnya ada bintang tamu dari STIMLOG Bandung. Mulai dari mana dan menetapkan kriteria, siapa yang wajib mengikuti pola pelatihan yang dirancang ini.

Yang di-sharing lumayan banyak, mulai dari pengetahuan industri pelayaran (ekspor impor + domestik), angkutan darat (truk maupun kereta api), angkutan udara (air freight) serta ilmu pergudangan. Semoga bermanfaat ya.

Maju terus Tim SCI dan semoga sukses dalam kiprah menjembatani proses transferring pengetahuan dari generasi pendahulu ke generasi penerus logistik Indonesia. Perubahan yang terjadi begitu pesat dalam kurun waktu 5 (lima) tahun belakangan, perlu kiranya menambah wawasan tentang fenomena IoT, start up companies serta mengikuti terus perkembangan teknologi informatika dari waktu ke waktu di era digital ini.

                                                  BaNDuNG, 25.05.19