Sulit bisa bersama, seperti
halnya Kaka Imam dulu. Kaka yang baik sekarang sudah gede dan Aina si kecil
kini sedang tumbuh dan berkembang. Perlu perhatian khusus dan atensi yang luar
biasa karena kata ibunya, terlalu dimanja ayahnya.
Bisa jadi begitu. Karena di
masa lalu merasa "bersalah", koq kenapa kita selalu mendahulukan pekerjaan ?
Padahal kita kerja 24 jam sehari dibanding 8 jam sehari, hasilnya ya ngga beda jauh koq.
Allah SWT sudah membagi rejeki manusia sedemikian rupa.
Jadi, jangan pernah
melalaikan ato bahkan mengabaikan momen-momen penting dalam hidup ini. Ada yang
bilang norak, narsis dan lain sebagainya, jangan terlalu dihiraukan. Yang tahu
itu bagus untuk keluarga, yang tulus menjalaninya.
Jadi, rekamlah peristiwa
unik dan memorable untuk diingat, kapan dan dimana saja. Untuk buah hatiku. Kaka Imam
dan Aina, ayah pasti selalu sayang sama kalian. Hanya saja, jamannya Kaka,
handphone ato kamera, boro-boro kebeli ya. era Aina semua bisa terekam dengan baik. Syukur alhamdulillah.
Insya Allah, dengan berusaha
keras, kita bisa menjalani hidup dengan sejahtera, aman dan damai. Amin.
Isteriku tercina Yuyun, terima kasih telah mengawal dan membimbing anak-anak
kita dengan baik. We luv u all.
Palembang, 04.12.11.